Sudah turun temurun masyarakat pedesaan yang tinggal dekat dengan hutan, sering memasuki hutan untuk mengambil hasil hutan, berpendapat bahwa harimau adalah binatang baik dan tidak pernah mengganggu manusia, apalagi memangsanya. Meskipun demikian pernah ada beberapa kejadian, harimau menggangu atau memangsa manusia,hal itu disebabkan oleh penyakit pada harimau atau manusia telah mengganggunya.
Ketahuilah bahwa harimau adalah Raja Hutan yang memiliki insting serta naluri yang baik, binatang yang dapat diajak bersahabat, dapat diajak berbicara dengan hati yang jujur, sangat takut serta sangat menghargai manusia, meskipun manusia banyak yang merusak dan memasuki rumahnya yaitu hutan. Selagi manusia mentaati aturan serta etika didalam Rimba, percayalah bahwa harimau tidak akan menerkam anda.
Tetaplah menghindar untuk bertemu harimau, karena ada beberapa harimau yang terganggu kesehatannya seperti, kurang jelas penglihatan, terganggu pernapasan, sakit gusi atau gigi terkena tulang yang tajam ketika memangsa, terkena tanduk, terkena gigitan binatang berbisa atau terkena bulu landak, harimau ini sedang tidak stabil, bisa saja menerkam manusia karena kurang dapat mengenalinya, ia harus tetap memangsa untuk dapat bertahan hidup.
Apabila ingin memasuki hutan, kenalilah harimau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Etika yang harus dipatuhi didalam rimba.
Etika yang harus dipatuhi didalam rimba.
A. Hindari dan jangan lakukan hal-hal seperti dibawah ini.
1. Jangan lupa tongkat berguna. Bawalah tongkat kayu sepanjang 2 mtr, besar sejempol kaki, ujung yang satu becabang dua, ujung satunya lagi sengaja diberi lancip. Bawalah seperti memikul lebih panjang kebelakang.
2. Jangan memasuki hutan yang dicuragai masih dihuni oleh harimau. Jika terpaksa memasuki hutan tersebut melintaslah pada siang hari, antara jam 8 pagi sampai jam 3 sore atau saat matahari sudah bersinar terang. Pada jam-jam ini harimau sedang beristirahat atau tidur. Urungkan niat anda memasuki hutan apabila turun hujan panas atau cuaca yang sangat mendung.
3. Jangan melintasi hutan sendirian setidaknya bawalah anjing sebagai teman. Anjing akan mengetahui keberadaan harimau dari jarak jauh melalui penciuman dan pendengaranya. Jika anjing tidak mau jauh dari kaki dan ekornya menekuk kebawah, suaranya meringis atau tiba-tiba berlari mendekat, bahkan menyelipkan badan diantara kedua kaki anda pertanda harimau berada disekitar anda. Anjing sangat menakuti harimau.
4. Jangan diam, berbicaralah bersama teman anda dan sesekali memukul-mukul batang pohon agar harimau menghindar karena mengetahui keberadaan anda.
5. Jangan memasuki hutan apabila hujan gerimis panas ( hujan harimau) walau jam berapapun. Harimau akan terbangun dan segera mencari mangsa. Situasi seperti ini akan memudahkan harimau mendapatkan mangsa, karena warna bulunya akan tersamar oleh hujan gerimis dan cahaya matahari. Apabila anda sudah terlanjur berada didalam hutan, istirahatlah dengan menyandar membelakangi pohon besar karena harimau biasanya menerkam dari belakang atau samping kiri anda.
6. Hindari rimbunan belukar dan batang pohon besar yang sudah rubuh karena harimau sering bersembunyi dibaliknya.
7. Jangan mendekati goa batu yang besar karena harimau sering beristirahat didalamnya untuk menghindari panas atau hujan.
8. Jangan gunakan pakaian berwarna cerah karena dapat mengundang perhatian harimau.
9. Jangan memakai parfum karena dapat mengundang penciuman harimau untuk mendekat,karena parfum akan menyamarkan bau badan anda yang sebenarnya. Harimau mengenal bau badan manusia dan selalu menghindar untuk bertemu kecuali karena beberapa hal.
10. Jangan menaruh daun lebar yang sudah kering diatas kepala apabila kehujanan karena dapat menyamarkan pandangan harimau, akan melihat anda seperti rusa. Jika terpaksa gunakanlah daun yang masih hijau.
11. Jangan menaruh sesuatu barang, topi, jaket atau baju, tas dan persediaan makanan diatas tunggul bekas tebangan pohon karena dapat mengundang perhatian harimau dari jauh untuk mendekat. Biasanya kera suka duduk diatas tunggul.
12. Jangan membuang sisa makanan anda seperti sisa tulang ikan, ayam atau daging sembarangan , bau amis ini dapat mengundang harimau untuk mendekat. Sebaiknya bungkus rapat dengan daun dan selipkan dibawah daun kering dan jangan berlama- lama ditempat anda beristirahat makan.
B. Kenali situasi sekitar dan segera menghindar.
1. Kenalilah bau harimau yaitu bau afek seperti bau amis atau bau bangkai.Jika mencium bau seperti ini segeralah menjauh atau alihkan jalan anda serta tidak berlari. Tetaplah waspada terhadap pergerakan dan sesekali menoleh kebelakang. Warna bulu harimau sangat tersamar didalam hutan. Bila melihat samar warna bercak putih didalam rimbunan itu adalah warna bulu harimau.
2. Bila menemukan kotoran binatang berwarna keabu-abuan bertumpuk 5 sampai 10 potong, kering dan bercampur bulu binatang, sebesar jempol kaki dan sepanjang jari tangan, itu adalah kotoran harimau. Apabila masih baru atau masih lembab, akan tercium bau afek pertanda harimau masih dekat dengan anda.
3. Sering perhatikan pangkal batang pohon, karena harimau selalu menggarukkan kukunya dibatang pohon, dengan ketinggian 20 cm sampai 2 mtr. Kenalilah garukan harimau biasanya garukan baru masih basah dan mengeluarkan getah.
4. Kenali bekas garukan kuku ditanah, karena harimau sering menggarukkan kuku belakangnya ditanah berkali-kali sebagai penanda wilayah. Kenali garukan baru, ditandai dengan masih keluarnya getah dari akar-akar yang putus oleh garukan harimau.
5. Bila berjalan ditanah yang lembut atau lumpur, kenali bekas telapak kaki harimau seperti telapak kaki kucing dengan lebar 10 sampai 20 cm. Perhatikan apabila masih basah, atau air didalam jejak masih keruh, pertanda harimau tidak jauh dari anda. Jangan berjalan mengikuti arah jejak.
6. Hindari berjalan menelusuri sungai pada musim kemarau karena harimau mengintai mangsanya tidak jauh dari sungai. Binatang mangsa harimau membutuhkan air untuk minum pada musim kemarau.
7. Perhatikan batuan sebesar-besar kepala di sungai kecil dalam hutan. Apabila terlihat bekas dibalikkan itu adalah bekas harimau mencari ikan atau kepiting. Apabila air terlihat keruh padahal tidak ada hujan, harimau atau binatang lain berada dihulu sungai.
C. Reaksi binatang lain terhadap keberadaan harimau.
1. Apabila melihat lalat berkerumun pada suatu tempat, hinggap berkerumun pada sehelai daun, atau suara sayap lalat mendengung, itu tandanya ada mangsa harimau yang tersisa. Harimau tidak pernah jauh dari sisa mangsanya. Harimau akan menghabiskan mangsanya, bahkan sampai menjilati daun bekas darah mangsanya. Tempat ini sangat-sangat berbahaya karena harimau sangat takut sisa mangsanya diambil, dan akan mengamankan tempat ini dengan menyerang. Biasanya harimau menyembunyikan sisa mangsanya di bawah tunas pohon atau dibawah pohon kecil yang rimbun.
2. Jika mendengar suara siamang atau kera dan primata lain berbunyi ketakutan pada malam hari, itu pertanda harimau berada dibawahnya. Jika siang hari terlihat siamang, lutung dan kera berkumpul pada satu pohon besar, dan naik sampai keujung dahan, kemudian turun ke pertengahan batang, ber ulang-ulang, serta mengeluarkan suara tidak henti-henti dan terkencing-kencing, itu tandanya harimau sedang mengintai mereka boleh jadi harimau sudah memangsa salah satu dari mereka.
3. Jika mendengar tupai berbunyi terus menerus dan kepalanya mengarah kebawah itu tanda adanya binatang buas atau harimau dibawahnya.
4. Terdengar suara burung seperti sri gunting, terokjok, muray batu, kacer pada malam hari, itu juga pertanda adanya harimau disekitar mereka.
D. Bermalam dihutan.
Jika anda bersama teman- teman terpaksa menginap dihutan.
1. Hindari peristirahatan atau memasang tenda dekat dengan sungai kecil terutama pada musim kemarau.
2. Hindari pemasangan tenda pada kontur tanah yang genting, atau perlintasan binatang, misalnya pada kedua sisi terdapat jurang atau tebing memanjang, tempat ini adalah tempat pengintaian harimau untuk mendapatkan mangsanya yang melintas.
3. Jangan dekat dengan tebing yang merapat diatas aliran sungai, biasanya tempat ini adalah perlintasan harimau,biasanya melompat disini untuk menyeberangi sungai.
4. Jangan beristirahat dekat dengan pohon yang berbuah karena harimau sering mengintai mangsanya dibawah pohon ini. Terutama pohon durian hutan dan cempedak hutan yang sedang berbuah.Kera dan babi hutan sangat menyukai buah ini.
5. Nyalakan api yang dapat menyala atau ber asap sampai pagi hari.
6. Jangan menerangi hutan dengan cahaya lampu senter, karena sinar lampu senter yang menerobos dicelah hutan, dapat membuat harimau marah dan tertarik untuk mendekat. Bila tidak sengaja anda menyenter sepasang mata berwarna biru menyala, dengan jarak mata sejengkal dan besar bola pimpong, itu adalah harimau. Biasanya harimau akan mengeluarkan suara auman menggelagar pertanda marah, segeralah matikan lampu senter.Jika anda ingin melihat binatang lain dengan lampu senter, usahakan untuk tidak menyenter mendatar.
7. Jangan abaikan suara-suara binatang seperti jangkrik dan belalang pada malam hari, apabila tiba-tiba diam, waspadalah, pasti ada binatang mendekatinya. Bila anda duduk diluar tenda jangan pernah membelakangi hutan, bersandarlah pada batu, pohon besar atau tetap menghadap kehutan.
E. Lakukan Tindakan bila melihat seperti
1..Apabila melihat pohon tidak berdahan sebesar pergelangan kaki, menunduk, perhatikan pada ujungnya, akan terlihat tali baja diikat ketanah, ini adalah jerat harimau atau binatang lain. Jerat ini sangat samar, kabel selingnya dibungkus daun kering, pemicu ditanahpun ditutup daun kering. Segera pegang ujung batang, dan tekan kebawah lebih menunduk, kemudian lepas perlahan-lahan keatas, amankanlah tali selingnya karena jerat ini dapat membunuh harimau.
2. Apabila melihat sepotong kayu sebesar pergelangan kaki melintang , perhatikanlah. Ditengah kayu ini ter ikat tali baja seperti tali rem motor, disimpul melingkar 50 cm dengan ketinggian 1 mtr dari tanah, ini adalah jerat leher atau pinggang untuk harimau danbinatang lain. Segera buka talinya dan amankan.
3. Apabila melihat potongan kayu empat potong, sebesar pergelangan kaki, diletakkan segi empat ketemu ujung ,diatas permukaan tanah yang datar, dengan panjang perpotong 1 mtr, berhati-hatilah. Ini adalah ranjau atau lobang penjebak binatang lain atau harimau. Biasanya lobang ini samar hampir tidak terlihat karena lobang tersebut ditutupi dengan ranting dan daun-daun kering.Lobang ini sangat dalam , biasanya 6 sampai 7 mtr. Jangan sampai anda terjerembab kedalamnya, karena tidak jarang didalam lobang ini dipasang tombak bambu yang sangat lancip untuk membunuh harimau atau binatang lain. Bila anda punya banyak waktu, tutuplah kembali lobang ini karena bekas galiannya berada di samping lobang ditutupi daun-daun kering. Jika tidak, bukalah penutup lobang ini agar terlihat oleh harimau atau potonglah dahan-dahan pohon dan masukkan kedalamnya.
4. Jika melihat pagar kayu disusun miring menancap ketanah, berhadap-hadapan, dari depan berbentuk segi tiga dan sisi depan terbuka, panjang 2 mtr, tinggi 1 mtr lebar 60 cm didalamnya ada kurungan umpan binatang hidup atau daging, ini adalah perangkap harimau. Segeralah lepaskan pemicu diatasnya. Bongkarlah kandang ini dan lepaskan binatang umpan yang masih hidup didalamnya. Belakangan perangkap seperti ini terbuat dari baja.
Apabila harimau bernasib baik, lepas dengan menggigit tali baja atau memotong kakinya, hal ini berbahaya sekali. Harimau tersebut akan menyerang apa saja yang melintas didepannya, termasuk manusia. Biasanya harimau yang terganggu kesehatannya akan mendekati pemukiman untuk memangsa manusia. Harimau ini tidak dapat mengejar binatang mangsanya lagi dan akan menerkam manusia untuk dapat bertahan hidup.
F. Apabila bertemu
1.Apabila bertemu binatang yang sudah mati , terlihat bekas gigitan atau tidak utuh lagi, terlihat darah basah atau kering, serpihan tulang-tulang kecil, segeralah menjauh dari tempat ini. Waspadalah karena tempat ini sangat berbahaya, harimau sedang bersembunyi tidak jauh dari tempat ini, berjalanlah dengan perlahan, serta sesekali menoleh kebelakang. Jangan berlari, karena dapat membuat anda terjatuh. Harimau akan tertarik melihat anda berlari.
2. Apabila bertemu binatang, rusa, babi hutan atau binatang lain sedang terluka, segeralah menjauhinya, ada kemungkinan luka itu bekas terkaman harimau. Harimau akan selalu mengikuti mangsanya bahkan berani masuk ke pemukiaman atau kedalam rumah untuk mengejar mangsa yang sudah diterkamnya.
3. Apabila bertemu anak harimau jangan coba untuk mendekatinya apalagi membawanya pulang. Jika medekati atau menyentuh, anak harimau akan menjerit nyaring, suaranya akan terdengar oleh harimau sejauh 1 km, suaranya adalah tanda meminta pertolongan kepada induknya atau harimau lain. Apabila membawanya pulang sang induk akan mengejar sampai kepemukiman dan bahkan sang induk berani memasuki rumah tempat dimana anaknya dikurung.
4. Apabila bertemu harimau jangan berlari karena harimau akan sulit mengenali apakah binatang atau manusia. Harimau akan segera mengejar, jangan berharap anda lebih cepat berlari daripada hariimau.
Tetaplah menatap matanya sambil berjalan mundur, jika anda membawa golok atau tongkat, arahkan lurus kepada harimau dan jangan melemparnya. Harimau akan marah jika anda melemparnya dan mengeluarkan auman yang menggetarkan tanah yang dapat membuat anda pingsan.Tetaplah konsentrasi pada pergerakannya, jika harimau merendahkan kaki belakangnya, pandangannya lurus, telinganya mengarah kedepan, ujung ekornya naik, pertanda harimau siap untuk menerkam. Apabila harimau melompat menerkam anda, bergeraklah kekiri dan menusuknya dengan pisau, golok atau tombak. Jangan pernah membelakangi harimau karena harimau tidak akan menerkam mangsa yang sedang melihatnya.
Tetaplah menatap matanya sambil berjalan mundur, jika anda membawa golok atau tongkat, arahkan lurus kepada harimau dan jangan melemparnya. Harimau akan marah jika anda melemparnya dan mengeluarkan auman yang menggetarkan tanah yang dapat membuat anda pingsan.Tetaplah konsentrasi pada pergerakannya, jika harimau merendahkan kaki belakangnya, pandangannya lurus, telinganya mengarah kedepan, ujung ekornya naik, pertanda harimau siap untuk menerkam. Apabila harimau melompat menerkam anda, bergeraklah kekiri dan menusuknya dengan pisau, golok atau tombak. Jangan pernah membelakangi harimau karena harimau tidak akan menerkam mangsa yang sedang melihatnya.
5. Jangan memanjat pohon bila bertemu harimau, itu percuma saja, sangat sulit memanjat pada saat ketakutan biasanya akan terjatuh lagi. Dengan tindakan memanjat, harimau akan melihat anda seperti binatang.
6. Jangan terjun kedalam air, harimau adalah perenang yang sangat handal, hal ini akan membuat anda pada posisi yang sangat berbahaya.
Tunjukkanlah bahwa anda manusia, dengan lembut berkata, “Raja,maaf jika saya telah menggangu, saya akan pergi” dengan ucapan ini harimau akan tenang.
Tunjukkanlah bahwa anda manusia, dengan lembut berkata, “Raja,maaf jika saya telah menggangu, saya akan pergi” dengan ucapan ini harimau akan tenang.
Jika anda melihat harimau berjalan melintas didepan anda atau berjalan menjauh, waspadalah karena biasanya harimau akan berpura- pura pergi, lalu akan memutar dibalik semak dari sisi belakang atau samping kiri anda. Terkadang harimau hanya menunjukkan keberadaannya kepada anda, tetaplah tenang, kuasai diri anda dan segera menghindar.
Semoga bermafaat
Sahabat Harimau Sumatra
Sahabat Harimau Sumatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar